Perang Meriam | Permainan Tradisional Kampar, Riau

Dummmm dummmm dummmm..... begitulah bunyinya.

Kabupaten Kampar dikenal sebagai Daerah Serambi Mekkah Riau. Dalam bulan suci ramadhan, berbagai acara pun digelar untuk menyemarakkan bulan suci dan penuh berkah. Salah satunya dan selalu menjadi favorit bagi anak-anak di sana usai bersekolah yaitu permainan meriam atau di Kampar lebih dikenal dengan sebutan "Perang lelo". Meriam itu terbuat dari bambu atau sering juga disebut Meriam Bambu. Biasanya, anak-anak membuat Meriam Bambu dari bambu yang ada di sekitar kampung atau di perkebunan. Bambu ukuran sepanjang 1,5 meter tersebut dilubangi ruasnya. Hanya satu yang tidak, yakni di bagian pangkal. Pada bagian pangkal tersebut di buat lubang kecil yang gunanya untuk menyulut api dan memasukkan minyak tanah. Biasanya, diameter bambu menentukan dentuman bunyi meriam. Semakin besar diameternya, semakin kuat bunyinya.

Gambar. Perang Meriam "lelo"

Kendati demikian, mainan Meriam Bambu ini tidak membahayakan seperti halnya petasan yang bisa menyebabkan kematian atau pun kebakaran seperti yang sering terjadi di berbagai daerah. Sebab, mainan ini hanya menghasilkan suara dentuman. Permainan khas ini  selain ada di Kampar, juga banyak dimainkan oleh anak-anak di kab. Siak, kab. Kep Meranti dan kabupaten-kabupaten lain yang ada di Riau pada umumnya.