Monday, 30 January 2012

Congkak | Permainan Tradisional Kampar, Riau

Pengenalan Congkak
Dalam permainan si pemain mengumpulkan buah (kecik) sebanyak-banyaknya. Congkak adalah betul-betul murni permainan anak-anak. permainan ini dilaksanakan pagi, sore, siang maupun malam hari. Dimana permainan akan dilangsungkan tidak jadi masalah, karena permainan tidak memerlukan tempat yang luas. Dapat dilakukan dilantai, dihalaman rumah, diteras diatas balai-balai maupun dimeja. Permainan ini berlatarbelakan petani. Disini digambarkan bagaimana cara mendapatkan hasil sebanyak mungkin dan kemudian disimpan didalam lumbung. setiap keluarga bisa memiliki permainan ini dengan harga yang terjangkau. Pemain congkak berjumlah dua orang. Permainan congkak biasanya dimainkan oleh anak permpuan dan biasa paling muda berumur 8 tahun hingga dewasa. Permainan ini melatih anak untuk ulet, hemat dan teliti. Anak dilatih untuk selalu mengejar untung dan menabung dilumbung tidak boleh ada lobang kosong. Congkak adalah permainan anak petani hingga anak raja. Congkak ada yang terbuat dari tembaga atau kayu jati berukir, kayu biasa tanpa ukiran, sekarang ada yang terbuat dari plastik, membuat lubang ditanah, sampai hanya berupa gambar bulatan dari kapur/ batu merah dilantai semen.

Gambar. Permainan Congkak

Pada prinsipnya ada lubang untuk sawah dan ada lubang untuk lumbung. Lubang untuk lumbung terletak diujung kanan dan kiri. Sedang untuk isinya dapat digunakan kerikil, kucing-kucing (binatang laut) dan sebagainya. Jumlah isian ini tergantung dari jumlah-jumlah lubang sawahnya. Bila congkak bersawah tujuh maka isinya sebanyak 7 x 7 x 2 = 98 biji. Bila bersawah sembilan maka isinya= 9 x 9 x 2 = 162 biji. bila jumlah sawah sebelas lubang maka diperlukan isian sebanyak 11 x 11 x 2 = 242 biji.



No comments:

Post a Comment