Showing posts with label Flora. Show all posts
Showing posts with label Flora. Show all posts

Tuesday, 22 January 2013

Duranta Erecta

Duranta Erecta
Nama Ilmiah
Duranta Erecta

Nama Daerah
Pokok janda gedik (Melayu), Sinyo nakal (Sunda), Teh-tehan (Jawa)

Diskripsi:
Habitus : 
Perdu, tahunan, tegak, tinggi 1-2 m.

Batang : 
Bulat, percabangan rapat, kasar, warna putih kehijauan.

Daun :
Tunggal, duduk berhadapan, di ketiak daun tumbuh tunas, helaian daun bentuk oval sampai lonjong, panjang 4-8 cm, lebar 2-3 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan daun menyirip, permukaan licin, warna hijau atau hijau kekuningan tergantung varietasnya.

Bunga :
Majemuk, bentuk bulir, terletak di ujung batang, muncul di ketiak daun, panjang mencapai 20 cm, kelopak hijau, bentuk bintang, berlekuk 5, mahkota halus rnengelilingi cawan bunga tempat benang sari dan putik, diameter 2-3 mm, warna putih gading.

Buah :
Tunggal, bentuk bulat, kulit lunak, diameter 5-8 mm, panjang 3-6 mm, masih muda berwarna hijau seteiah tua oranye.
 
Biji :
Bentuk bulat, keras, die meter 3-5 mm, berwarna putih
kehijauan.

Akar :
Tunggang, berwarna kuning kotor.

Bunga Duranta Erecta
Ekologi dan penyebaran :
Tanaman yang urnum dibudidayakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, baik sebagai tanaman hias maupun untuk pagar. Dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dari dataran rendah dekat pantai sampai pegunungan, pada ketinggian 5-2.000 m di atas permukaan laut, Berbunga hampir sepanjang tahun dan pemanenan sebaiknya setelah buah masak atau berwarna kuning.

Khasiat :
- Obat malaria: buah yang telah kering sebanyak 20 gram, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus. Lakukan pengobatan sebanyak 2-3 kali sehari.

- Untuk pelancar peredaran darah: daun segar sebanyak 30 gram, dicuci direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 10 rnenit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita yang sedang hamil.
READ MORE - Duranta Erecta

Sunday, 18 November 2012

Durian Khas Riau

Durian EM-24 (Lokasi : kampar)
Sepintas nama itu mengingatkan kepada durian asal malaysia, D-24. Namun, meski terdengar mirip, keduanya tidak saling berhubungan. Durian EM-24 memiliki daging buah kuning menyerupai tembaga, bahkan lebih mirip emas murni. Dari sana nama EM-24 berasal, akronim dari emas 24 karat. Daging tebal dengan biji kempes, rasa manis, legit, dan wangi. Bobot mencapai 2,5 - 3 kg per buah, dalam tiap buah hanya 2 - 3 biji normal, lainnya kempes alias hepe. Tekstur daging lembut nyaris tanpa serat.

Durian Mentega 
Daging buah durian mentega kuning keemasan dengan biji sangat kecil cenderung hepe. Daging tebal dengan 3 - 4 pongge per juring. Rasa manis legit agak pahit. Buah mudah dibelah sehingga disukai mania maupun pedagang durian. Cukup mencongkel pangkal buah dengan golok/ parang, buah segera terbelah mengikuti alur di kulit.
READ MORE - Durian Khas Riau

Sunday, 11 November 2012

Cocor Bebek

Cocor bebek adalah tanaman obat yang tumbuh secara luas dan digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika, Amerika, India, China dan Australia. Tanaman ini diklasifikasikan sebagai gulma. Sejumlah spesies dibudidayakan sebagai tanaman hias dan tanaman rumah tropis yang sangat populer. Tanaman tumbuh di seluruh tempat yang panas dan lembab. Cocor bebek merupakan tanaman sukulen yang tumbuh dengan ketinggian 1-1,5 m dengan batang yang berlubang dan bercabang. Daun berwarna hijau gelap berdaging dengan gerigi khas pada tepinya. Daun dilengkapi dengan perakaran tunas vegetatif.

Cocor Bebek (Lokasi: Bangkinang, Riau)

(Gambar di atas adalah contoh gambar cocor bebek yang berkembang biak dari daun, perhatikan disekeliling daunnya.)

READ MORE - Cocor Bebek

Thursday, 25 October 2012

Palem Kipas

palem kipas (lokasi: bangkinang, kampar, riau)

palem kipas (lokasi: bangkinang, kampar, riau)

palem kipas (lokasi: bangkinang, kampar, riau)

Livistona spp. 
Palem Kipas Sumatera

Nama umum :
Indonesia: Palem kipas sumatera

Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae (suku pinang-pinangan)
Genus : Livistona
Spesies : Livistona spp.


READ MORE - Palem Kipas

Sunday, 21 October 2012

Tanaman Hias Pucuk Merah

Tanaman yang dikenal dengan nama pucuk merah atau dalam bahasa latinnya bernama Syzigium oleina merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna merah.

Pucuk Merah (lokasi: Bangkinang, Kampar)
Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat mencapai puluhan tahun. Besarnya tanaman dapat membuat rumah Anda terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna daun tanaman Pucuk Merah menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman.

Perawatan Pucuk Merah 
Jika Anda menginginkan tanaman ini tumbuh maksimal, pucuk merah sebaiknya tidak ditanam di pot, mengingat tanaman ini dapat menjadi besar. Lakukan pemangkasan daun 1 bulan sekali agar bentuk tanaman tetap rapi. Pemotesan terhadap daun-daun yang sudah tua dapat dilakukan 2 minggu sekali. Tujuannya adalah agar muncul pucuk-pucuk daun baru yang berwarna merah sehingga tanaman terlihat seimbang antara warna merah dan hijau. Daun yang sudah tua dipotes mulai dari pangkal ruas yang menempel pada cabang pohon, agar daun baru dapat tumbuh dari pangkal tersebut.

Agar tetap terlihat rapi dan indah, sebaiknya dilakukan pemangkasan secara teratur. Anda juga dapat memangkas tanaman in menjadi bentuk-bentuk yang unik. Bentuk tajuk lingkaran atau dibentuk kerucut menyerupai pohon cemara sering ditemui dan dapat dicoba pada tanaman Anda.

Merawat pucuk merah juga mencakup melindunginya dari berbagai penyakit dan hama. Salah satu pengganggu tanaman ini adalah ulat coklat. Untuk membasminya, Anda dapat menggunakan suprasit. Jangan lupa untuk memberi pupuk tanaman agar tanaman dapat tumbuh sehat. Berikan pupuk N-P-K seimbang. Lakukan pemupukan setiap dua bulan. Jangan lupa lakukan penyiraman setiap hari.

Pucuk merah merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari. Agar dapat terus bertunas sehingga menghasilkan daun berwarna merah, tempatkan tanaman ini di lokasi yang banyak terkena sinar matahari.
READ MORE - Tanaman Hias Pucuk Merah

Friday, 19 October 2012

Tanaman Keduduk

Tanaman Keduduk
Habitat :
Keduduk (Melastoma malabathricum) tumbuhan di dataran rendah sampai ke pegunungan, mulai dari permukaan laut sampai pada ketinggian 2500 m dpl. Jenis ini umumnya berlimpah di tempat-tempat yang terbuka, di semak-semak, padang rumput, dan padang alang-alang, ditepi-tepi jalan, di tepi sungai, di hutan sekunder dan dijumpai juga di tepi hutan hujan primer.

Manfaat :
di kampar, riau, rebusan daun keduduk digunakan sebagai obat antimalaria. Daun keduduk ini juga bisa dimanfaatkan menghilangkan lendir ikan yang melekat. Juga bisa digunakan sebagai obat luka dengan cara mengunyah/ menumbuk daunnya sampai halus dan ditempelkan pada area luka. Buahnya juga bisa dimakan.

Nama daerah :
Borneo : cengkodok (singkawang, sambas), jemutin (kenyah), sendum (kutai)
Jawa : harendong, harendong laki (sunda), kemanden (jawa), kluruk, senggani
Papua : weayuken (dani, papua)
Sumatera : keduduk (kampar, riau), sendudok, sekedudok, sikadudok, kendudok, kedudok, sedudok
READ MORE - Tanaman Keduduk

Tuesday, 2 October 2012

Buah Ara

Buah ara dalam bahasa Inggris disebut dengan fig fruit. Buahnya sebagian besar dapat dimanfaatkan dan jika telah matang biasanya burung punai dapat memakannya. Dalam penyebutan buah ini pada masyarakat kampar disebut agho atau galobuok. Dalam bahasa arab disebut dengan buah tin. Namun kita perlu juga hati-hati pada buah ini, karena ada yang bisa di makan dan juga beracun. Ciri-ciri yang beracun itu berbentuk bulat dan agak licin.

Buah Ara
Buah Ara
Buah Ara

READ MORE - Buah Ara

Saturday, 26 May 2012

Manfaat Bunga Tapak Dara

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes, Hipertensi, Leukimia, Asma, Bronkhitis, Demam; Radang Perut, Disentri, Kurang darah, Gondong, Bisul, Borok; Luka Bakar, Luka baru, Bengkak;  
READ MORE - Manfaat Bunga Tapak Dara

Friday, 25 May 2012

Nibung | Flora Identitas Provinsi Riau

Pohon Nibung (Oncosperma tigillarium) adalah tanaman sejenis palma (palem) yang tumbuh di Asia Tenggara termasuk hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pohon Nibung dianggap sebagai simbol semangat persatuan dan persaudaraan masyarakat Riau  karenanya tidak heran jika pohon Nibung ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Riau.

Nibung (Oncosperma tigillarium) termasuk kelompok Palem yang biasanya tumbuh liar, tumbuh berumpun seperti bambu. Satu Palem Nibung memiliki 5-30 anakan. Tinggi batang/pohon Nibung dapat mencapai 30 meter, lurus dan berduri, garis tengah batang sekitar 20 cm. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam.
READ MORE - Nibung | Flora Identitas Provinsi Riau