Showing posts with label Sehat. Show all posts
Showing posts with label Sehat. Show all posts

Wednesday, 7 November 2012

Gulai Udang Khas Riau

Gulai Udang Khas Riau


Bahan:
350 gr udang pencet yang besar
1 sdm air asam
1 sdm gula pasir
500 cc santan dari ½ butir kelapa
1 sdt garam
½ sdt lada bubuk
Minyak goreng secukupnya 



Bahan yang dihaluskan:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
5 buah cabai merah
8 buah cabai rawit


Cara Membuat Resep Masakan Gulai Udang Khas Riau:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan udang, masak hingga udang matang
2. Tambahkan santan, air asam, garam, lada, gula pasir. Masak hingga matang dan kuah mengental, aduk rata, angkat
3. Hidangkan

Untuk 5 porsi
READ MORE - Gulai Udang Khas Riau

Friday, 19 October 2012

Tanaman Keduduk

Tanaman Keduduk
Habitat :
Keduduk (Melastoma malabathricum) tumbuhan di dataran rendah sampai ke pegunungan, mulai dari permukaan laut sampai pada ketinggian 2500 m dpl. Jenis ini umumnya berlimpah di tempat-tempat yang terbuka, di semak-semak, padang rumput, dan padang alang-alang, ditepi-tepi jalan, di tepi sungai, di hutan sekunder dan dijumpai juga di tepi hutan hujan primer.

Manfaat :
di kampar, riau, rebusan daun keduduk digunakan sebagai obat antimalaria. Daun keduduk ini juga bisa dimanfaatkan menghilangkan lendir ikan yang melekat. Juga bisa digunakan sebagai obat luka dengan cara mengunyah/ menumbuk daunnya sampai halus dan ditempelkan pada area luka. Buahnya juga bisa dimakan.

Nama daerah :
Borneo : cengkodok (singkawang, sambas), jemutin (kenyah), sendum (kutai)
Jawa : harendong, harendong laki (sunda), kemanden (jawa), kluruk, senggani
Papua : weayuken (dani, papua)
Sumatera : keduduk (kampar, riau), sendudok, sekedudok, sikadudok, kendudok, kedudok, sedudok
READ MORE - Tanaman Keduduk

Monday, 5 March 2012

Manfaat Buah dan Sayuran


Hidup sehat alami merupakan impian semua orang, juga anda tentunya. Lagipula, siapapun tidak ingin dirinya menderita sakit bukan?

Untuk sehat tubuh memerlukan vitamin dalam pola makan yang seimbang. Tanpa vitamin dan mineral, proses pemanfaatan zat gizi yang dikonsumsi tidak dapat optimal. Vitamin utama dalam buah atau sayur yang sukar digantikan oleh makanan lain adalah Vitamin C, asam folat dan golongan karoten, terutama betakaroten yang akan bekerja sebagai anti oksidan.

Khasiat Buah

1. Anggur : mencegah penyakit kanker, mencegah konstipasi dan menurunkan kadar kolesterol

2. Apel : menurunkan kadar kolesterol dan gula darah

3. Alpukat : baik untuk meningkatkan berat badan karena kalorinya tinggi

4. Belimbing : kaya akan potasium, cocok untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan mencegah sariawan

5. Bengkuang : memperlancar BAB, mencegah dehidrasi, menurunkan kadar kolesterol darah dan menurunkan berat badan

6. Buah Naga : sebagai anti oksidan, anti kanker, menyembuhkan radang sendi, meningkatkan kesehatan mata dan mencegah konstipasi

7. Delima : anti oksidan, anti diare dan meningkatkan berat badan.

8. Jambu biji : anti oksidan, anti kanker dan baik untuk penderita demam berdarah

9. Jeruk bali : anti oksidan, anti kanker, menurunkan kadar kolesterol, mengobati sariawan dan menjaga kesehatan kulit

10. Jeruk keprok : anti oksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

11. Jeruk nipis : anti oksidan, anti kanker, mengobati sariawan, influensa, batuk dan mengencerkan dahak

12. Jeruk sunkist : meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat limfa, menurunkan kolesterol serta mengobati infeksi dan demam

13. Kesemek : menurunkan kadar kolesterol jahat

14. Kiwi : anti oksidan, anti kanker, mencegah influenza, mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh

15. Lengkeng : memperkuat limfa, mengendurkan syaraf, memulihkan tenaga, menjaga kesehatan kulit dan memperlancar saluran pencernaan

16. Mangga : anti oksidan, anti kanker, menambah kalori, meningkatkan berat badan dan mencegah konstipasi

17. Markisa : anti oksidan, anti kanker, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.

18. Melon : anti oksidan, anti kanker, menambah kalorai, mengobati dehidrasi dan melancarkan BAB

19. Nanas : baik dikonsumsi untuk orang yang menderita radang sendi, hati2 untuk penderita diabetes (kadar gulanya tinggi).

20. Mengkudu : anti oksidan, anti kanker, menyembuhkan sariawan, influenza, memperbaiki kesehatan mata, kulit dan tulang serta memudahkan BAB

21. Pepaya : untuk penderita sembelit (susah BAB). Nilai gizinya tinggi

22. Pir : cocok sebagai selingan buat penderita diabetes karena indeks glikemiknya rendah. Mengatasi dehidrasi, mencegah konstipasi dan melancarkan BAB

23. Pisang : kandungan karbohidratnya tinggi, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes karena karbohidratnya mudah diserap dan segera dapat menaikkan kadar gula darah. Baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, pada saat diare (tidak dianjurkan untuk penderita gagal ginjal)

24. Rambutan : dapat meningkatkan berat badan dan mempercepat pemulihan dari sakit

25. Salak : menambah kalori dan menyembuhkan diare

26. Sawo : untuk meningkatkan kalori terutama saat baru sembuh dari sakit dan mengobati diare.

27. Semangka : kandungan gizi sangat tinggi, tidak dianjurkan untuk penderita diabetes. Sebagai anti oksidan, mencegah kanker prostat dan mencegah dehidrasi

28. Sirsak : meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar pencernaan

29. Srikaya : menaikkan berat badan , mencegah konstipasi dan baik diberikan pada saat penyembuhan penyakit

30. Stroberi : untuk memperbaiki limfa, mengobati infeksi saluran kemih, meningkatkan sekresi air liur dan cairan tubuh. Juga sebagai anti oksidan, anti virus dan anti kanker.

31. Tebu : memudahkan kerja kelenjar ludah dan air seni serta memperkuat ginjal

32. Terong belanda : sebagai anti oksidan, anti kanker serta untuk kesehatan mata dan kulit



Khasiat Sayur

1. Asparagus : anti oksidan, anti kanker, menjaga kesehatan tulang, mencegah dan mengobati anemia, mengobati hipertensi, serta melancarkan BAB

2. Bayam : gizi sangat tinggi, anti oksidan tinggi, mencegah penuaan dini dan mengatasi anemia. Jika dibuat jus harus segera dikonsumsi. Jika dimasak jangan terlalu lama karena kandungan gizinya akan rusak.

3. Bit : anti oksidan, anti kanker, menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kadar hemoglobin

4. Brokoli : anti oksidan, anti kanker

5. Buncis : menurunkan kadar kolesterol, anti oksidan dan anti kanker

6. Selederi : menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, memperlambat penuaan, anti oksidan, anti kanker dan mengobati dehidrasi

7. Jahe : mengurangi gejala radang sendi, migren, radang tenggorokan dan kolesterol tinggi

8. Kacang Panjang : baik untuk penderita diabetes, melancarkan BAB dan menurunkan kadar kolesterol

9. Kedelai : Baik untuk penderita gagal ginjal kronis, baik untuk wanita menopouse, menurunkan kadar kolesterol dan memperlambat proses penuaan

10. Kelapa : menambah kalori, mencegah konstipasi dan menjaga kesehatan kulit

11. Kembang Kol : anti oksidan, anti kanker, melancarkan BAB

12. Kol : anti oksidan, anti kanker, melancarkan BAB dan menghambat pertumbuhan tumor

13. Lettuce atau daun salad : mengurangi rasa sakit, khususnya sakit kepala, sebagai anti oksidan dan anti kanker

14. Mentimun : menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati dehidrasi dan menjaga kesehatan kulit

15. Tauge : tidak baik untuk penderita asam urat. Menjaga kesehatan kulit, memperlambat proses penuaan dan anti kanker

16. Tomat : mencegah kanker (terutama kanker prostat), anti oksidan, menjaga kesehatan mata dan kulit.

17. Wortel : hati2 untuk penderita diabetes karena kadar gulanya tinggi.mengandung serat tinggi, anti kanker, menjaga kesehatan mata, kulit, tulang serta melancarkan BAB
READ MORE - Manfaat Buah dan Sayuran

Khasiat dan Kegunaan Pohon Buah Pinang

Kita telah lama mengenal pohon pinang. Dalam literatur kebudayaan Indonesia, diantaranya juga menyiratkan tentang keberadaan pohon ini. Begitu melekatnya pohon pinang dalam kehidupan kita, bahkan dalam pepatah lama untuk menyebutkan pola kesamaan ciri, kita pun menggunakan pinang untuk istilah “Bagai Pinang Dibelah Dua”. Di dunia kesehatan, kita pula mengenal pinang sebagai obat beragam penyakit, mulai dari kanker, diare, cacingan hingga masalah kewanitaan. Dan di wilayah perdagangan, pinang jelas komoditi yang mampu menghasilkan gemerincing uang.

Tersebutlah kisah, tentang sebatang pohon pinang yang menaungi Setra Gandamayit, di mana Sang Batari Durga bersemayam. Relief Candi Sukuh yang diperkirakan dibuat pada abad ke-15 itu, sebagai bukti bahwa pohon pinang sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat di nusantara bahkan sejak berabad-abad lampau. Bukan hanya relief Candi Sukuh yang mengukir kedalaman kisah tentang perjalanan kehidupan pohon pinang. Candi Borobudur juga menggambarkan keberadaan pohon ini di masa itu.

Pinang (areca catechu) sebenarnya merupakan sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Di Indonesia, pinang dikenal dengan beragam nama. Seperti pineung (Aceh), pining (Batak Toba), serta pinang, batang mayang atau boni untuk sebutan di wilayah Sumatera lainnya. Lalu juga ada sebutan penang atau jambe, penang, wohan untuk beberapa daerah di Jawa. Gahat, gehat, kahat, taan, pinang (Kalimanantan). Alosi; mamaan, nyangan, luhuto, luguto, poko rapo, amongon.(Sulawesi) Bua, hua, soi, hualo, hual, soin, palm (Maluku). bua, winu. Sementara dalam bahasa Inggris, pinang biasa dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree. Nama saintifik bagi pinang ialah areca catechu. Dalam bahasa Hindi, buah ini disebut supari dan pan-supari sebagai sirih pinang. Tetapi bahasa Malaya menyebutnya, adakka atau adekka, lalu Sri Lanka menyebutnya puvak, Sementara Thailand dan China masing-masing menyebutnya dengan mak dan pin-lang.

Pohon pinang dibudidaya dengan cara menanam biji yang sudah cukup masak. Biasanya biji itu disemai dulu dan kemudian ditanam di dalam beg plastik. Ketika masih kecil tanaman ini cocok dijadikan hiasan dalampot. Apabila sudah besar, bagus ditanam di luar dan banayak ditanam sebagai batas tanah.

Sementara wujud pohon pinang ini juga indah bak peragawati, alias tampak tinggi dan ramping. Batangnya lurus langsing, dapat mencapai ketinggian sekitar 25 meter dengan diameter sekitar 15 cm atau lebih.Tajuknya tidak rimbun. Dan pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi. Lebih jauh menelisik tentang tongkol bunganya dimana terdapat seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau dan bakal buah memiliki ruang 1.

Bentuk buah pinang seperti telur bulat yang terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti bentuk jala ikan. Biji pinang biasa dijadikan masyarakat kita yang gemar menyantap sirih sebagai bahan campuran kapur.

Memang biasanya pinang ini ditanam di pekarangan, di taman atau dibudidayakan. Kadang juga tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain dan dapat ditemukan dari 1 hingga 1.400 meter di bawah permukaan laut. Selain itu bagian umbut pinang dimakan sebagai lalap atau acar, sedang buahnya merupakan salah satu ramuan untuk makan sirih, dan merupakan tanaman penghasil zat samak. Pelepah daun juga digunakan untuk pembungkus makanan, bahan campuran untuk pembuatan topi, dan masih banyak bentuk dan kegunaan lainnya.

Panjat Pinang
Dan dalam segi ekonomi, bertanam pohon pinang juga sangat menguntungkan. Untuk wilayah lokal, kita sudah lama mengenal pohon pinang sebagai bagian lain dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus. Lomba panjat pinang, merupakan kegiatan seru sekaligus menegangkan karena bukan hanya sekedar hiburan tetapi juga merupakan suatu bentuk perjuangan. Usaha jual beli pohon pinang di masa menjelang perayaan hari bersejarah ini memang sangat menggiurkan. Mengingat perayaan ini digelar hampir disetiap sudut kampung di seluruh Indonesia. Bayangkan saja, berapa batang pohon pisang yang terpaksa ditebang untuk memeriahkan kegiatan tersebut? Dan tentu saja, harga pohon pisang pada periode tersebut bisa mendadak begitu mahal.

Penjualan pohon pinang di dunia pertamanan juga sangat bagus. Sebab pinang biasa ditanam baik di bagian luar maupun di dalam ruangan, sebagai pohon hias atau ornamental. Meski kurang begitu awet, kayu pinang yang tua juga dimanfaatkan untuk bahan perkakas atau pagar. Batang pinang tua yang dibelah dan dibuang tengahnya digunakan untuk membuat talang atau saluran air.

Ekspor Pinang
Ekspor pinang dari Indonesia juga sudah menjalar ke negara-negara Asia selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, atau Nepal. Negara-negara pengekspor pinang utama adalah Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.

Biji pinang yang diperdagangkan terutama yang sudah dikeringkan, dalam keadaan utuh (bulat) atau dibelah. Umumnya biji pinang ini akan diolah menjadi semacam permen atau sebagai penganan ringan.

Cacingan Hingga Organ Kewanitaan
Khasiat biji pohon pinang dalam dunia kesehatan memang tidak bisa dikesampingkan. Secara tradisional, masyarakat sudah lama mengenal biji pinang untuk mengobati beragam penyakit. Seperti disentri, diare berdarah dan kudis. Dan di masa kini yang semuanya sudah serba moderen, pengobatan dengan menggunakan khasiat bihi buah pinang tetap berjalan. Karena memang biji pinang mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline), yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati penyakit cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita.

Tetapi anda harus berhati-hati, karena beberapa macam pinang bijinya menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Zat lain yang dikandung buah ini antara lain arecaidine, arecolidine, guracine (guacine), guvacoline dan beberapa unsur lainnya. Dan memang, akar pinang jenis pinang itam, pada masa lampau digunakan sebagai bahan pembuat racun untuk menyingkirkan musuh.

Sementara itu, air rebusan dari biji pinang digunakan untuk mengatasi penyakit seperti haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, borok, bisul, eksim, kudis, difteri, cacingan (kremi, gelang, pita, tambang), mencret dan disentri. Seperti yang dilakukan masyarakat di desa Semayang Kutai-Kalimatan Timur.

Selain itu, pinang digunakan juga untuk mengatasi bengkak karena retensi cairan (edema), rasa penuh di dada, luka, batuk berdahak, diare, terlambat haid, keputihan, beri-beri, malaria, memeperkecil pupil mata. Biji dan kulit biji bagian dalam dapat juga digunakan untuk menguatkan gigi goyah, bersama-sama dengan sirih. Air rendaman biji pinang muda digunakan untuk obat sakit mata bagi warga suku Dayak Kendayan, di kecamatan Air Besar, Kalimantan Barat.

Masyarakat lokal yang menggunakan pinang sebagai pengobatan diantaranya masyarakat Papua. Bagi masyarakat ini, pinang muda digunakan bersama dengan buah sirih untuk menguatkan gigi. Selain sebagai obat penguat gigi, masyarakat pesisir pantai desa Assai dan Yoon-noni, yang didiami oleh suku Menyah, Arfak, Biak dan Serui- Papua, biji pinang muda digunakan setelah melahirkan oleh kaum wanita dengan cara memasak buah pinang muda tersebut dan airnya diminum selama satu minggu untuk mengecilkan rahim.

Ada juga yang menggunakan umbut pinang muda digunakan untuk mengobati patah tulang, dan sakit pinggang (salah urat). Dan daunnya untuk mengatasi masalah tidak nafsu makan, dan sakit pinggang. Sabut pinang rasanya hangat dan pahit, digunakan untuk gangguan pencernaan, sembelit dan edema.

Jika ditelisik ke dalam, biji pinang yang rasanya pahit, namun agak pedas dan hangat ini memang mengandung sekitar 0,3 hingga 0,6 persen alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine. Juga terdapat kandungan red tannin 15 persen, lemak 14 persen (palmitic, oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin. Dan rupanya, biji segar justru mengandung sekitar 50 persen lebih banyak alkaloid.

Diketahui, arekolin selain berfungsi sebagai obat cacing juga sebagai penenang, sehingga bersifat memabukkan bagi penggunanya. Mengingat kandungan kimia tanaman pinang (alkaloid arekolin) mengandung racun dan penenang sehingga tidak dianjurkan untuk pemakaian dalam jumlah banyak. Meski demikian, ternyata biji pinang juga mengandung senyawa antioksidan sehingga berpotensi sebagai antikanker.

Pemanfaatan biji buah pinang untuk mencegah dan memberantas cacing di tubuh manusia memang sudah cukup lama dikenal. Pencegahan dan pemberantasan cacing di dalam tubuh ini memang penting dan harus segera dilakukan mengingat bahaya yang akan ditimbulkan. Sebab infeksi cacing usus seperti cacing gelang (ascaris lumbricoides), cacing cambuk (trichuris trichiura) dan cacing kait (n.americanus), terutama pada anak-anak sangat membahayakan.

Sementara infeksi cacing gelang, bila larvanya sampai ke paru-paru bisa membuat orang yang menjadi induk semangnya akan menderita batuk. Kalau yang dewasa sampai bermigrasi ke usus buntu, akibatnya dapat menimbulkan radang usus. Jika migrasinya sampai ke hati, maka terjadi abses hati. Dan perlu diketahui, infeksi cacing cambuk akan menyebabkan nyeri di daerah perut, diare, dan terkadang anus menonjol ke luar.

Pemberantasan cacing pita (taenia saginata atau t.solium) yang dapat ditularkan lewat daging sapi atau babi yang dimasak kurang sempurna umpamanya biasanya menggunakan bahan-bahan tradisional. Seperti dengan minum santan kelapa (cocos nucifera), kalau bisa kelapa hijau, yang kental. Dosisnya, satu gelas sehari dan diminum pada pagi hari sebelum sarapan. Atau, dengan makan isi biji waluh (cucurbita mochata) sebanyak 500 - 1.000 butir bagi orang dewasa. Dua jam kemudian minum kastroli untuk urus-urus untuk mengeluarkan cacing, meski hal ini sebenarnya dapat membahayakan pencernaan.

Sedangkan untuk mengusir cacing keremi (oxyuris vermicularis) dari saluran pencernaan, generasi orang tua atau kakek kita menggunakan satu jari akar pepaya gantung yang dimasak dengan satu gelas air hingga tersisa setengah gelas. Air rebusan ini diminum dengan sedikit susu sapi. Resep tradisional ini diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas. Dianjurkan selama mengkonsumsi obat alami ini, penderita tidak makan terlalu kenyang. Dan perut penderita ditempeli tumbukan bunga pepaya gantung dan dibalut dengan gurita pada malam harinya.

Meskipun proses penyembuhannya belum diketahui dengan pasti, resep-resep tradisional macam itu mungkin masih banyak digunakan hingga sekarang. Termasuk juga dengan menggunakan biji buah pinang. Contohnya, arekolin yang terkandung dalam pinang merupakan penghapus parasit dan cacing serta bertindak seperti asetil kolin. Buah pinang muda dikunyah dan airnya ditelan untuk mengobati kencing darah. Tapi masyarakat Indonesia memang memanfaatkan tanaman ini sebagai obat alami untuk menguatkan gusi, gigi, dan mengobati cacingan.

Bahkan, pinang juga bisa meningkatkan gairah dan stamina tubuh. Ekstrak etanol biji pinang menghambat pertumbuhan dan proliferasi alias perkembangbiakan sel kanker payudara.

Daging biji pinang yang diperas mengeluarkan zat orecoline yang bersifat parasimpatomimetik yang bermanfaat mengeluarkan cacing dari dalam tubuh. Zat taninnya yang tingggi berkhasiat menyembuhkan radang. Daun pinang mengandung kalium yang bermanfaat untuk memperlancar buang air seni, mengeluarkan dahak dan mengecilkan pori-pori. Biji pinang mengandung senyawa tanin dan beberapa alkaloid seperti guvasina, guvakolina, arekaina, dam arekolina. Arekolina ditemukan dalam jumlah terbanyak dan inilah yang diduga berfungsi sebagai antihelmintik- anti cacing.
READ MORE - Khasiat dan Kegunaan Pohon Buah Pinang

Tuesday, 14 February 2012

Cara Alami Mencegah/Mengobati Flu dan Pilek

Anda dapat mencegah flu dan pilek hanya dengan menguatkan sistem imun dengan cara alami, tanpa obat, dengan mengikuti petuah sebagai berikut.

1. Makan sebuah jeruk sehari.
Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk memerangi pilek.
2. Istirahat yang cukup.
Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga bisa melawan serangan kuman penyakit.
3. Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan emosional. Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.
4. Makan bawang putih setiap hari. Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangi bakteri.
5. Banyak minum air putih.
6. Gunakan jahe pada masakan dan minuman.
Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan tambahan dalam sistem pertahanan tubuh.
7. Makan makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan padi-padian utuh.
8. Konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti biji labu, gandum, dan sardin.
9. Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu. Juga meminimalisir efeknya.
10. Sering mencuci tangan dengan sabun agar bersih dari bakteri dan kuman.
11. Jaga kerongkongan agar tetap lembab.
Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges secara drastis mengurangi jumlah dan tingkat keparahan pilek.
12. Olahraga ringan dapat membantu menguatkan sistem imun minimal jalan selama 30 menit.
13. Hindari tempat yang banyak orang, terutama ditengah cuaca lembab dan dingin, dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.
14. Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih. Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung yang membuat kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.
15. Jaga agar tubuh tetap hangat.
Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuat Anda sakit. Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.
16. Jaga udara di dalam rumah tetap lembab dengan menggunakan humidifier.
17. Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari. Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadap penyakit.
18. Makan yogurt minimal 1 cup sehari, untuk mempertahankan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
19. Beri cabai pada makanan. Cabai atau makanan yang pedas membantu membersihkan membran mucous.
20. Minum jus nanas. Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untuk kesehatan.
21. Minum ramuan pencegah flu.
Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahe dengan 1 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 butir cengkeh.
22. Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawa yang memerangi virus dan bakteri.
23. Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak angin pada wadah berisi air mendidih. Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya.
24. Jangan merokok. Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem pernapasan.
25. Jaga sikap positif. Penelitian menunjukan, tetap bersemangat adalah kunci tetap sehat dan bahagia.
READ MORE - Cara Alami Mencegah/Mengobati Flu dan Pilek